400 Bikers Ramaikan Jambore Honda Revo di SOLO # Press release AHM

14
324

400 Bikers Ramaikan Jambore Honda Revo

Solo – Sebanyak 400 bikers dari 60 klub sepeda motor Honda Revo se-Indonesia meramaikan kegiatan Jambore Nasional Honda Revo Club Indonesia ke-5 di Kota Solo, Jawa Tengah. Selain menggalang persaudaraan sesama pecinta Honda Revo, para bikers juga melakukan aksi peduli budaya dengan membersihkan lingkungan Keraton di kota Solo.

Jambore Revo _01

01 : Komunitas Honda Revo melakukan long march dengan membawa beragam spanduk bertemakan imbaun keselamatan berkendara sebagai aksi peduli sosial dalam kegiatan Jambore Nasional Honda Revo ke-5 (7/6)

Jambore Nasional Honda Revo Club Indonesia ke-5 digelar dengan  tema “Solo Satu Hati bersama Dalam Budaya”. Kegiatan yang dipusatkan di Alun-Alun Utara kota Solo ini  diprakarsai oleh Honda Revo Club Indonesia (HRCI) bersama Revo Owner Club Solo (ROCS) dengan dukungan penuh dari PT Astra Honda Motor (AHM), PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation (Astra Motor) Semarang. Selain itu, jambore ini dapat terselenggara dengan baik berkat dukungan Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Ikatan Klub Otomotif Surakarta (IKOSA), dan Paguyuban Honda Solo (PHS).

Selain sebagai ajang berkumpul para anggota komunitas dan pecinta sepeda motor Honda Revo, Jambore kali ini juga menjadi ajang perayaan hari jadi ROCS yang ketujuh. Dalam kegiatan ini, HRCI juga melakukan musyawarah untuk menentukan tuan rumah Jambore Honda Revo berikutnya.

Dalam pelaksanaan Jambore Honda Revo kali ini, ratusan anggota komunitas juga melakukan rolling city (7/6). Kegiatan ini bertujuan untuk mengenal beragam tempat wisata di Solo yaitu Keraton Surakarta, Pasar Klewer, Pusat Grosir Solo, Pusat Kuliner Solo Gladag Langen Bogan, Benteng Vastenburg, Stadion Manahan dan patung Slamet Riyadi di Bundaran Gladag. Selain itu, biker juga melakukan long march dari Alun-Alun Utara, melewati Bundaran Gladag sampai ke perempatan Nonongan dengan membawa beragam spanduk bertemakan imbaun keselamatan berkendara. Di Bundaran Gladag dengan latar belakang patung Slamet Riyadi yang menjadi ikon kota Solo, biker bersama-sama mengucapkan ikrar keselamatan berkendara untuk semakin mengokohkan komitmen untuk berkontribusi mensosialisasikan safety riding bagi masyarakat.

Jambore Revo _02 Jambore Revo _03

02 & 03 : Komunitas Honda Revo berkeliling kota Solo sebagai bagian dari kegiatan Jambore Nasional Honda Revo ke-5 (7/6). Pelaksanaan jambore tersebut dihadiri 400 biker dari 60 klub sepeda motor Revo dari seluruh Indonesia.

Pecinta Honda Revo yang hadir juga turut serta memeriahkan acara melalui beragam game yang diadakan, di antaranya drag dorong motor mundur dan lomba bongkar pasang ban motor.

Partner
IRC
Honda
FDR

Jambore Nasional Honda Revo Club Indonesia ke-5 mengusung nuansa kebudayaan yang kental melalui sajian Tari Gambyong yang merupakan tarian sambutan khas kota Solo. Selain itu, anggota komunitas dan pecinta Honda Revo juga dihibur sajian Reog Ponorogo.

GM Honda Customer Care Center (HC3) Division AHM Istiyani Susriyati mengatakan bahwa pelaksanaan Jambore Honda Revo kali ini tidak hanya sebagai sarana berkumpul antar anggota klub dari seluruh Indonesia, namun sekaligus sebagai sarana bersinergi untuk melakukan beragam aktifitas positif termasuk kepedulian terhadap budaya lokal.

“Pelaksanaan Jambore Honda Revo menunjukkan komitmen sosial yang tinggi dari biker Honda. Tak hanya bersilahturahmi, para anggota komunitas Revo juga menunjukkan kepedulian terhadap budaya lokal melalui aksi bersih-bersih di Lingkungan Keraton Solo serta turut menampilkan tarian tradisional dalam puncak acaranya. Semoga dengan semangat kebersamaan yang positif ini semakin memberikan inspirasi para biker Honda di seluruh Indonesia untuk menjaga kekompakan melalui beragam aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat”, ujarnya.

Klub Lintas Pulau
Jambore Nasional Honda Revo Club Indonesia ke-5 dihadiri dari 60 klub Honda Revo dari 9 kelompok wilayah dari berbagai pulau di Indonesia. Dari wilayah Sumatera, klub yang hadir adalah BRC (Bengkulu Revo Club), RRCP (Revo Rider Club Palembang), Jarec (Jambi Revo Club), dan HRCL (Honda Revo Club Lampung).

Dari wilayah jabodetabek, klub yang hadir adalah HBRC (Honda Banten Revo Club), TREC (Tangerang Revo Club), HRC (Honda Revo Club Jakarta), HROC (Honda Revo Owner Club Bekasi), dan DEREC (Depok Revo Club). Sedangkan klub yang mewakili wilayah Jawa Barat adalah KHOBOR (Komunitas Honda Bogor), KHOR-C (Komunitas Honda Revo Cirebon), HRCC (Honda Revo Club Ciamis), HRRC (Honda Revo Rider Club Bandung), KHORTA (Komunitas Honda Revo Purwakarta), CRC (Cianjur Revo Club), KHOREK (Komunitas Honda Revo Kuningan), T-REC (Tjianjur Revo Club), BRC (Banjar Patroman Revo Club), dan THOREC (Tasikmalaya Honda Revo Club).

Jambore Revo _04

04 : HC3 Departement Hea Astra Motor Semarang, Yohannes Sancahyohadi (kiri) berasama para biker speda motor Honda Revo melakukan aksi peduli budaya dengan membersihkan area halaman Keraton Surakarta (7/6) dalam kegiatan Jambore Nasional Honda Revo ke-5.

HORSE (Honda Revo Semarang), CARES (Club Auto Revo Salatiga), CREW (Club Revo Wonosobo), CROM (Club Revo Owner Magelang), JRC (Jogja Revo Club), HRCB (Honda Revo Club Batang), BHRC (Banjar Honda Revo Club), REPUBLIC (Revo Purbalingga Club), ROCS (Revo Owner Club Solo), VODKA (Revo Rider Anak Klaten), RHCP (Revo Honda Club Purwokerto), RRCK (Revo Rider Club Kudus), Purwodadi Revo Club, PREMAN (Pekalongan Revo Mania), Cepu Revo Club, dan Tegal Revo Club adalah klub yang mewakili dari wilayah Jateng dan DIY.

Wilayah Jawa Timur mengirimkan klub-klubnya yaitu RASTA (Revo Club Surabaya), HRC (Honda Revo Club Malang), GERMO (Revo Club Mojokerto), PRO-RC (Probolinggo Revo club), KHOREG (Komunitas Honda Revo Gresik), ROCK (Revo Owner Club Kediri), ROBIN (Revo Club Banyuwangi ), Revo Club Jombang, Lumajang Revo Club, Jember Revo Club, HRCB (Honda Revo Club Bojonegoro ), HRC (Honda Revo Club Lamongan), CROS (Club Revo Sidoarjo), Tuban Revo Club, SBRC (Situbondo Revo Club), dan FORCE (Revo Club Madiun)

Dari wilayah Bali dan Lombok, klub yang hadir adalah Club Revo Bali, BAREL (Barisan Revo Lombok). Sedangkan RPC (Pontianak Revo Club), Balikpapan Revo Club, Sambas Revo Club, dan Samarinda Revo Club adalah klub yang mewakili Kalimantan. Tomohon Revo Club dan Palu Revo Club adalah klub yang mewakili Sulawesi, sedangkan HRC Jayapura yang mewakili wilayah Papua.

Sepeda motor Honda Revo Series merupakan salah satu motor bebek yang berhasil menarik minat besar konsumen Indonesia. Sepanjang kuartal pertama di tahun 2014 ini, Honda Revo Series telah terjual sebanyak 122.454 unit.

Solo, 7 Juni 2014
Corporate Communication
PT Astra Honda Motor

 


Press release Ini dikirim oleh sis Siska AHM pada hari Senin 9 Juni 2014 pukul 8.49,

FYi : pertamax7.com lagi perjalanan ke bandung nih, lagi sarapan di jogja, buka email ada press release, hehehe 😀

14 KOMENTAR

  1. Halah pret…
    ketemu biker dengan dandanan ala biker sering terlihat arogan.
    sok-sokan safety riding, tapi sendirinya malah bikin orang lain mules liat tingkahnya.
    Menganggap dirinya paling bener dan safety, yang lain mah bego dan ga safety.

    Mau belok aja mesti nurunin kaki, padahal menurut aturan nurunin kaki itu buat ngasi tau kalo dikit lagi ada lobang. Mau belok itu ya nyalain sein sambil liat spion dan blindspot, bukan nurunin kaki..!!!
    Cornering sok-sokan sampe knee down… padahal mah motornya tetep tegak, orangnya doank yang miring.
    Lagu-laguan pake handguard lebar cuman buat nyodok pengguna jalan yang dianggap nutupin jalurnya.

    Mending kalo belum dewasa ga usah ikut club motor, percuma ikut club motor kalo cuman buat gaya-gayaan doank.
    Club motor itu harusnya jadi pelopor dalam keselamatan berkendara, bukan pelopor arogansi di jalan raya.

    Gue muak sama kelakuan anggota komunitas dan club motor macem ginian, gue sering ikut turing club cysers dan HBC.
    dan sering gue liat rekan-rekan pada sok dan belagu kalo di jalan. Bikin malu nama club aja. Herannya bukannya ditegur malah didiemin aja sama RC dan sweeper.

    Akhirnya gue ngundurin diri karena beban moral bawa-bawa nama cysers (cysers juga sering dicap club dengan anggota yang arogan di jalan raya), gue malu bawa nama cysers kalo anggotanya kayak curut gitu. Gue copotin dah tu pernak pernik cysers, dan HBC-Jkt.

    Benerin tuh mental anggota clubnya, sertain materi safety riding dan toleransi di setiap kopdar. Jangan cuman kumpul-kumpul ga jelas doank. Kalo perlu, sosialisasiin safety riding ke sekolah-sekolah sambil bawa bendera club. Itu baru kegiatan positif.

    Percuma ngadain kegiatan baksos sampe bersihin jalanan dan got segala tapi kelakuan anggotanya pathing pechotot gitu, sekalian aja siram pake air got.
    sambil bawa nama club/komunitas, adain tuh sosialisasi safety riding ke sekolah-sekolah, ajarin adek adek dan anak-anak kita untuk safety riding.
    Bagi-bagiin tuh stiker/brosur safety riding di perempatan jalan, biar pengguna jalan lain juga melek safety di jalan raya.
    Perbaiki image “biker” yang dianggap arogan…!!!

    maap kepanjangan curhatnya.
    gue adalah salah satu mantan biker club yang kecewa sama club sendiri.

Apa Pendapat Pemirsa ?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.