Ukir Sejarah, Pol Espargaro Podium Perdana KTM RC16 MotoGP Valencia

Penulis

22 November 2018

199

., salam pertamax7.com, Ukir Sejarah, Pol Espargaro Podium Perdana KTM RC16 MotoGP Valencia

Pol Espargaro Podium Perdana KTM RC16 MotoGP Valencia 02 P7

selamat dan sukses om, di final MotoGP 2018 di Valencia sekaligus tahun terakhir Pol Espargaro dari tim Asal Austria, Adik kandung Aleix Epsargaro ini memberikan hadiah perpisahan yang manis dfan bersejarah yakni naik Podium Perdana KTM RC16, mantap !

ARTIKEL INI BUKAN UNTUK BABE plus minus +- BABE.CO.ID / BABE.NEWS ! dan Sejenisnya

Podium Perdana KTM RC16 MotoGP Valencia

Selama 17 tahun berturut-turut, , sirkuit Ricardo Tormo yang datar, berliku dan pendek menjadi tuan rumah Grand Prix de la Comunitat Valenciana di Spanyol timur dan putaran terakhir MotoGP.

Cuaca akhir pekan menjadikan tantangan tersendiri dengan hujan terus menerus dan juga hujan badai memastikan semua sesi – selain jeda untuk Kualifikasi pada Sabtu sore trek menjadi basah dan licin.

Red Bull KTM mengucapkan selamat tinggal kepada Bradley Smith yang merupakan perjalanan tterakhirnya untuk tim tersebut sejak menjadi pebalap pertama yang bergabung dengan proyek MotoGP pada awal tahun 2016.

Turun Balap Grand Prix akan menjadi sejarah balap KTM.

MotoGP

Pol Espargaro bersukacita dalam kualifikasi terbaiknya musim ini pada hari Sabtu dan menduduki posisi keenam yang kuat (baris kedua) di grid. Pebalap Spanyol itu tampak cepat dan kompetitif melalui jalur basah serta kondisi basah dan akhirnya kering.

Partner

Dia segera meluncurkan ke posisi lima teratas dalam pertukaran pembukaan lomba terbasah tahun ini.

Pebalap berusia 27 tahun itu bertarung dengan Marc Marquez dan memegang posisi keempat sampai ia jatuh di tikungan 2 dan bangkit kembali.

Dengan KTM RC16 yang rusak bertahan hingga posisi 8 ketika balapan ditandai oleh kondisi trek dan banjir parsial.

Red Flag lantas balapan di ulang dalam kondisi yang sama sebelum redflag, untuk balapan 14 lap, Pol Esp bersiap menyerang, berjalan di posisi keempat ia naik 1 posisi milik Valentino Rossi yang jatuh.

Dia kemudian dibelokkan tekanan dari Dani Pedrosa untuk meraih tempat ke-3: penampilan podium pertamanya setelah lima musim di kelas utama dan yang pertama untuk RC16 di lokasi lomba sebagai wild-card pada tahun 2016 dan setelah hanya 38 Grands Prix.

Bradley Smith harus berjuang dari baris terakhir setelah masalah teknis membatasi potensinya di Q1 pada hari Sabtu.

Pebalap Inggris itu biasanya cerdik dan mencapai tempat ke-6 dalam hujan sampai kecelakaan mendadak di tikungan 13.

Ketekunan Smith untuk tidak mengakhiri tugas KTM-nya dengan ‘DNF’ berarti dia mendorong racebike-nya kembali ke pitlane dan beruntung sampai di paddock kurang dari lima menit setelah race flag.

Ia dapat memulai kembali di posisi 16 pada mesin keduanya dan kemudian tiba ke posisi 8: klasifikasinya tertinggi setelah dua tahun kerja keras dan ketekunan dengan KTM RC16.

di MotoGP 2018 , Pol Espargaro berakhir 14 di klasemen MotoGP dengan sembilan poin mencetak gol dan telah mengalami dua masalah cedera. Smith diklasifikasikan ke-18.

Pol Espargaro:

“Itu tidak nyata. Saya merasa nyaman sepanjang akhir pekan dalam kondisi basah dan kering.

Saya bermain-main sepanjang akhir pekan dengan beberapa Yamaha dan saya cepat; Saya bisa melakukan putaran yang bagus. Untuk selalu berada di delapan besar adalah membangun kepercayaan diri saya.

Itu liar di luar sana. Bendera merah itu seperti ‘pesan’ karena sepeda masih bekerja setelah kecelakaan besar itu dan saya berkata pada diri saya sendiri, ‘ini adalah kesempatan Anda, ambillah’.

Saya hanya mendorong dan Valentino sangat cepat, super cepat. Saya tetap di posisi itu dan aman, kemudian saya bertarung dengan Dani tetapi akhirnya bisa finish di posisi ketiga.

Setelah tahun ini tidak dapat dipercaya bagi saya, untuk tim saya, istri dan semua kru di sekitar saya. Akhirnya kami sangat senang dengan hasilnya untuk KTM hari ini. Anda tidak tahu berapa banyak usaha dan investasi yang mereka lakukan dalam proyek dan bagi mereka untuk menyelesaikan tahun di posisi itu sangat luar biasa. ”

Bradley Smith:

“Beberapa hal memang seharusnya terjadi. Saya mendorong kembali untuk mendapatkan sepeda No.2 hanya untuk menyelesaikan lomba karena hanya ada lima belas orang pada saat itu.

Saya tidak ingin ‘keluar’ seperti itu, dengan tabrakan dan berpikir ‘apa yang bisa terjadi’: bukan itu yang saya maksud.

Saya berlari di dalam sepuluh besar dan ambisi saya akhir pekan ini adalah mendapatkan enam poin sehingga saya mungkin bisa mengalahkan Pol di kejuaraan. Saya mendapat delapan tetapi dia melakukan pekerjaan yang fantastis hari ini.

Itu jelas bagus untuk dilihat dan bagus untuk tim dan semua anak laki-laki. Saya senang saya pergi dengan ‘tinggi’ saya, ini adalah hasil terbaik saya. Saya tidak bisa meminta lebih banyak lagi. ”

Mike Leitner (Manajer Tim):

“Untuk seluruh grup KTM dan Red Bull, ini adalah hari yang fantastis. Kami tahu hasil seperti ini akan mungkin karena kami berada ‘di sana’ dalam kondisi kering dan basah, terutama dengan Pol, tetapi Bradley juga ada di sana.

Untuk menyelesaikan musim dengan podium dan posisi kedelapan untuk Bradley sangat bagus. Sangat bagus dia pergi dengan cara itu dan kami berharap yang terbaik untuknya dengan masa depannya.

Saya tidak berpikir kita mengharapkan podium ini tapi itu super-gila dan untuk Pol untuk pulih dari kecelakaan, masuk dan fokus lagi dan lakukan lagi untuk membuat podium adalah cerita yang luar biasa yang saya pikir tidak ada yang percaya pagi ini!”

Pit Beirer (KTM Motorsport Director):

“Saya mengatakan sepanjang tahun bahwa kami lebih baik daripada kami bisa membuktikan di atas kertas karena kami telah melukai pengendara dan kami tidak seberuntung itu.

Kami jatuh ke lubang besar di Sachsenring pada saat kami pertama kali melakukan pemanasan dengan sepeda baru dan kami berpikir ‘sekarang kami akan membuat kemajuan’ tetapi Pol melukai dirinya sendiri di balapan berikutnya. Semuanya salah. Ada dua momen penting.

Beberapa bulan yang lalu ketika kami melihat motor dan elemen baru seperti sasis dan, bersama dengan orang-orang kuat di pabrik, kami memutuskan untuk tetap pada rencana karena kami yakin kami berada di jalan yang benar. Penting untuk tidak kehilangan arah dan hari ini adalah pembalasan besar pertama.

Kami memiliki Pol benar-benar bebas dari rasa sakit dan dengan perasaan yang baik. Dalam olahraga ini Anda perlu pembalap super-fit untuk bersaing di level ini. Ini adalah pengembalian besar bagi seluruh perusahaan. Saya pikir setiap departemen di KTM entah bagaimana diintegrasikan untuk membuat proyek ini berhasil dan seluruh tim balap dan orang lain menghabiskan banyak waktu. Tempat ketiga mungkin lebih dari yang kita harapkan hari ini, tetapi ini adalah cara terbaik untuk memberikan sesuatu kembali kepada orang-orang balap: hasil. Itu sangat berarti dan sulit untuk menemukan kata-kata yang tepat bagaimana perasaan saya. ”